Saturday, 11 May 2013

SISTEM ENDOKRIN

  • sistem endokrin merupakan semua yang mencakup aktivitas beberapa kelenjar yang mengatur dan mengendalikan aktivitas struktur tubuh baik sel, jaringan, maupun organ.
  • kelenjar endokrin merupakan kelenjar yang tidak memiliki saluran khusus sehingga sekret langsung bermuara ke dalam pembuluh darah.
  • sekret kelenjar endokrin adalah hormon yang berfungsi mengatur proses hemeostatis, reproduksi, metabolisme dan tingkah laku pada tubuh manusia.
ciri-ciri hormon
- diproduksi dan disekresi ke dalam darah oleh kelenjar endokrindaalm jumlah sangat sedikit
- diangkut oleh darah menuju ke sel
- mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
- mempengaruhi sel target yang berlainan

fungsi kelenjar endokrin :
- menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan dalam tubuh tertentu
- mengontrol aktivitas kelenjar tubuh
- merangsang aktivitas kelenjar tubuh
- merangsang pertumbuhan jaringan
- mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus
- mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air

kelenjar endokrin terdiri dari :
  • kelenjar hipofisae
disebut juga kelenjar pitueteri, karena menghasilkan dan mengatur hormon-hormon pada bagian tubuh lainnya sehingga disebut master gland. terletak di dasar tengkorak (pada bagian sela tursika) fossa pituitary os spenoidal. berat kelenjar +- 0,5 gr dan bentuknya seperti kacang segilima.kelenjar hipofisae mempunyai 3 lobus :
  1. lobus anterior
  2. lobus intermedia
  3. lobus posterior
lobus anterior (adenohipofisis)
berasal dari kantong rathke, yang merupakan invaginasi epitel faring sewaktu pembentukan embrio. hormon yang dihasilkan :
  1. somatroropik / growth hormon -> hormon pertumbuhan manusia (hGH)
  2. kartikotropik / adrenokortikotropin (ACTH) -> menstimulasi sintesis dan sintesi hormon adrenokortikal (kortisol, androgen dan aldosteron) bekerja pada korteks adrenal, stuktur kimianya pepetida
  3. thyroid / stimulating hormone (TSH) -> menstimulasi sintesis dan sekresi hormon tiroid ( tiroksin dan tiirodotironin)
  4. prolaktin -> meningkatkan pembentukan payudara wanita dan sekresi susu
  5. hormon gonadotropik -> FSH (follicle stimulating hormone) menimbulkan pertumbuhan folikel di ovarium dan pematangan sperma di sel-sel sertoli di testis, -> LH (liteinizing hormone) menstimulasi sintesis testosteron di sel leydig testis, merangsang ovulasi, pembentukan korpus luteum sintesis estrogen dan progesteron di ovarium, struktur kimianya peptida
kira-kira 30-40% merupakan sel jenis somatotropik, 20% kartikotropik -> mensekresi ACTH, 3-5% bagian lainnya.

lobus posterior (neurohipofisis)
terdiri dari sel-sel glia yang disebut pituisit. mengeluarkan 2 jenis hormon :
  1. hormon antidiuretik (ADH) -> mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal, membuat kontraksi otot polos, ADH disebut juga hormon pituitrin.
  2. hormon oksitosin -> merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan mengeluarkan air susu.
kelenjar hipofisae terletak di dasar tengkorak.
  • mengapa membatu persalinan...???
  1. jumlah oksitosin dalam plasam meningkat selama persalinan, terutama pada akhir persalinan.
  2. perangsangan serviks pada hewan yang hamil membangkitkan sinyal saraf yang berjalan menuju hipotalamus dan menyebabkan peningkatan sekresi oksitosin.
lobus intermedia
dibentuk dari sel embrio dari tengah dorsal kantong rathke (suatu invaginasi atap jantung)
  • kelenjar thyroid
terletak tepat di bawah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior trakea, merupakan salah satu kelenjar endokrin terbesar, beratnya 15-20 gr pada orang dewasa.
antara kedua lobus dihubungkan oleh isthmus, isthmus merupakan lapisan tipis dari tiroid, berjalan menyilang pada bagian depan dari kartilago trakea ke 2 dan ke 3. pada kelenjar tiroid terdapat 2 sel yaitu : sel follicular dan sel parafollicular.

- sel follicular menghasilkan hormon
  1. hormon tiroksin (T4) dan hormon triiodotironin (T3) -> untuk meningkatkan kecepatan reaksi kimia di sebagian besar sehingga meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh. struktur kimia : amin.
  2. hormon kalsitonin -> untuk menambah deposit kalsium di tulang dan mengurangi konsentrasi ion kalsium di cairan ekstrasel. struktur kimia : peptida.
kelenjar tiroid mempunyai 4 vena utama :
  1. vena thyroidea superior (muara di vena jugularis interna)
  2. - medialis ( - )
  3. - inferior ( vena anonyma kiri)
persarafan kelenjar tiroid :
  1. ganlion simpatis
  2. parasimpatis
  • kelenjar parathyroid
kelenjar paratiroid terletak di belakang tiap-tiap lobus kelenjar tiroid. klenjar paratiroid terdiri dari 4 buah. ukuran masing-masing kira-kira 5x52 mm. memiliki berat masing-masing 25-30 mg sehingga berat keseluruhan kira- kira 120 mg. kelenjar ini tersusun oleh sejumlah sel-sel yang dipisahkan oleh jaringan penunjang. jaringan sinusoidal untuk mengalirkan darah di sekitar sel-sel tersebut. kelenjar ini menghasilkan hormon paratiroid.

kelenjar timus (kelenjar kacang)
kelenjar timus merupakan kelenjar lymphoid yang terdiri dari 2 lobus. terletak di dalam medias tinum di belakang os sternum, kelenjar timus hanya ditemukan pada anak-anak di bawah 18 th.
berat kelenjar ini pada bayi kira- kira 10 gr, setelah remaja menjadi 30-40 gr. tetapi setelah dewasa ukurannya akan mengecil, hal ini mungkin disebabkan oleh aktivitas hormon steroid adrenal. hormon yang dikeluarkan hormon timus berfunsi sebagai berikut :
  1. mengaktifkan pertumbuhan badan
  2. mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
bila kekurangan akan menimbulkan kretinisme dan bila kelebihan menyebabkan gigantisme.

  • kelenjar adrenal (kelenjar suprarenal)
kelenjar ini terletak di atas ginjal dan di belakang abdomen. jumlahnya ada 2 dan bentuknya ceper dan lebih menonjol ke bagian katubnya. berat masing-masing kelenjar ini 5-9 gr. kelenjar ini dibagi menjdi 2 bagian :
* korteks adrenal -> merupakan bagian terbesar dari seluruh berat kelenjar adrenal. kira-kira 90 % dari berat kelenjar adrenal, beratnya kira-kira 5-7 gr. bagian ini terdiri dari sel epitel yang besar dan berisi lipoid, sel-sel itu disebut foam cell. lapisan dari korteks adrenal terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :- zona glomerul yaitu lapisan paling luar, lapisan tipis sel-sel yang terletak tepat di bawah kapsul, membentuk 15 % korteks adrenal. pada kelenjar adrenal, sel ini merupakan satu-satunya sel yang mensekresi aldosteron.
- zona fasiculata (lapisan tengah) membentuk 75% korteks adrenal dan mensekresi glukokortikoid, kortisol, kortikosteron, andogren dan estrogen adrenal dalam jumlah kecil.
- zona retikularis (lapisan paling dalam dekat medulla) mensekresi androgen adrenal dalam jumlah kecil.

hormon yang dihasilkan korteks adrenal
  1. kortisol : untuk mengatur metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.
  2. aldosteron : untuk mengurangi ekskresi natrium oleh ginjal dan meningkatkan ekskresi kalium, dan meningkatkan jumlah natrium dalam tubuh serta menurunkan kalium.
  3. neropinefrin, epinanefrin : memiliki efek yang sama seperti efek perangsangan simpatis
  4. hormon glukokortikoid -> kortisol, kortikosteron, kortison, prednison, metil prednison, deksametason.
  5. hormon mineralokortikoid -> aldosteron, desoksikortikosteron, kortikosteron, fluorokortisol, kortisol, kortison.
  6. hormon gonadokortikoid
* medula adrenal -> terletak pada bagian dalam dari kelenjar adrenal. sel-sel medula adrenal berbentuk lonjong serta tersusun dalam kelompok-kelompok dan di sekitarnya terdapat pembuluh darah kapiler. sel-sel medulla adrenal yang mengeluarkan hormon disebut sel chromaffin. hormon-hormon yang dihasilkan :
  1. hormon adrenal : untuk meningkatkan denyut nadi, tekanan darah, denyut jantung.
  2. hormon non adrenal : untuk vaksokontriksi arteri dan meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh.
  • kelenjar pineal
kelenjar ini terletak pada otak tengah (midbrain) berada di antara hemidsphere cerebral otakpada bagian posterior ventrukal III. kelenjar pineal menghasilkan suatu substansi sekresi yang disebut melatonin. hormon ini belum banyak diketahui. kemungkinan berperan dalam pengaturan waktu haid dan pematangan kelenjar kelamin.
  • kelenjar pankreas
bentuknya memanjang dengan panjang +- 12 - 15 cm. terletak dibelakang rongga abdomen, kepala pankreas menempel pada cekungan duodenum dan bagian badan dan ekor ke sisi lateral kiri sampai menyentuh kelenjar spleen. berfungsi sebagai kelenjar eksokrin dan endokrin. bagian pankreas yang mensekresikan hormon adalah pulau-pulau langerhans yang akan membentuk, menyimapan, dan mengeluarkan hormon-hormon pankreas. pada orang-orang dewasa terdapat kira-kira 200 ribu - 2 juta pulau langerhans. pulau-pulau itu tersusun dari 4 tipe sel yaitu :
  1. sel alpha : menghasilkan glukagen
  2. sel beta : menghasilkan hormon insulin
  • kelenjar kelamin
Testis : kelenjar endokrin yang terdapat pada pria
  1. berbentuk oval atau lonjong
  2. berat +- 10-14 gr
  3. panjang 4-5 cm dan lebar 2,5 cm
  4. terdiri dari lilitan tubulus seminiferus yang menghasilkan sperma
  5. di antara tubulus seminiferus terdapat interstitial cells / sel leydig yang menhasilkan hormon androgen (hormon kelamin laki-laki) yaitu testoteron.
  6. testoteron berfungsi untuk perkembangan sifat seksual pria dan membentuk protein dari asam amino
ovarium
  1. bentuk memanjang dengan panjang +- 2,5 - 5 cm dan lebar 1,5 - 3 cm serta lebar 0,6 - 1,5 cm
  2. terletak pada bagian pelvis abdomen pada sisi uterus
  3. sebagai penghasil ovum, hormon endokrin dari sel folikel ovarium dan pengganti folikel korpus luteum
  4. hormon yang dihasilkan
  1. estrogen : dibentuk oleh folikel yang penting dan korpus luteum bertanggung jawab dalam perkembangan sifat seks sekunder wanita dan untuk menghasilkan perubahan siklus dalam endometrium
  2. progesteron : disekresi oleh korpus luteum sebagai respon terhadap sekresi luteinizing hormone (LH)
sumber :
anatomi dan fisiologi edisi 2, Drs. H. Syaifudin BAC
anatomi dan fisiologi untuk paramedis, evelyn c pearce
fisiologi kedokteran, guyton dan hall

0 comment:

Post a Comment